Jumat, 11 November 2011

pendewasaan yang salah part II

jauh dari kata dewasa buatku hari ini
antara kontrol emosi  dan kontrol rasa

tanggal 11 bulan 11 tahun 2011
pasti akan aku inget hari itu

sebuah pelajaran berharga buat pendewasaanku dan mungkin buat semua yang akan membaca :
  1. Menahan diri agar bisa menjaga kita supaya emosi tidak meluap itu amat sulit, akan tetapi bisa menjadi suatu hal yang paling indah bila melakukan itu.
  2. Menahan sesuatu dan menunggu penjelasan dari kedua belah pihak, jangan terbawa emosi ketika kamu sedang mendapatkan suatu penjelasan dari seseorang, tetapi kamu belum mendengarkan dari pihak lain, karena itu akan memnbuatmu jatuh sendiri.
  3. bersikap dewasa, meskipun kita merasa kita yang bener, alangkah lebih baiknya kita meminta maaf dengan lapang dada agar semuanya bisa selesai dengan kepala dingin..
  4. Yang terpenting adalah kala saat kita sedang dalam masalah tersebut, bersikap dewasalah, selesaikan semua dengan kepala dingin, karena semua masalah pasti ada solusi terbaik, bikan solusi emosi.
penyesalan yang aku dapatkan kemarin adalah ketidak-dewasaan dan tidak bisa mengontrol semuanya menjadi lebih baik...

pendewasaan yang salah part I

jauh dari kata dewasa adalah hal yang aku lakuin hari ini
antara kontrol emosi dan kontrol perasaan
sebuah penyesalan yang bisa di ucapkan dengan kata-kata
antara pacar dan teman

satu yang aku sesali
bukan maaf yang dateng
malah emosi yang memuncak

ketika aku sms dia dan dia bilang telah merasa di jelek-jelekkan
ketika siang datang
aku pergi dari rumah dan dengan mengorbankan semua yang ada dirumah
berharap memarahi cewe sendiri
dengan cara aku super marah sama dia via sms

akhirnya malam pun tiba
aku kerumahnya
dan ketika ceweku menjelaskan sambil air mata yang mengalir

ketika itu pula dia minta diketemuin sama temenku

sesampainya di tempat temenku
dia menjelaskan dan semuanya malah kacau dengan ketidak-dewasaanya
dengan penjelasan yang amat egois dan tidak enak
dengan pendapatnya yang menurutnya paling benar
bukan sebuah maaf yang ada
tetapi sebuah cacian pada temanku.

aku salut sama temenku
dengan keegoisan ceweku dengan mudah dia menjawab " maaf kalo selama ini aku ngeganggu kalian "

maaf buat semuanya...
aku gag bisa mengontrol emosiku sendiri...
aku bagai anak kecil di depan anak kecil...
betapa malunya aku yang bukan nengahin malah jadi kebawa emosi sendiri dengan berantem di depan temennku dengan ceweku..


Senin, 07 November 2011

petikan lara

hari ini aku galau lagi
aku tak menginginkan dia ato kamu
aku pengin sendiri lagi
taapi aku tak mau sendiri
apa yang haru aku lakukan?
apakah aku harus pergi?
aku sayang kamu
tapi aku juga gmw dia sakit
walau hanya teman
tapi dia dekat dengan aku
bisa menemani aku
hanya melalui chat
apa yang harus aku lakukan........
tolong beri jalan..
aku ingin keduanya mau berteman
aku sayang kamu
dan kamulah pendampingku
tetapi kenapa kamu gag pernah percaya sama aku?
selalu mengungkit-ungkit dia
padahal dia itu temanku

tolong kamu jangan cemburu ato apa
pendampingmu hanya kamu.